Para peneliti mengatakan jumlah kalsium yang kami terima dari kedua susu dan produk makanan non-susu dapat memainkan peran penting dalam pengembangan batu ginjal.
Kesempatan Anda untuk mendapatkan batu ginjal dapat berkurang dengan mengambil dalam jumlah yang sehat kalsium dari sumber-sumber non - susu, kata peneliti.
Batu Ginjal disebabkan oleh penumpukan limbah kimia dalam urin yang akhirnya membentuk menjadi kristal yang sulit untuk melewati sistem. Gejala batu ginjal dapat termasuk rasa sakit di punggung bawah, darah dalam urin, mual, muntah atau demam.
Para ahli percaya batu ginjal dapat memiliki berbagai asal-usul yang berbeda yang meliputi obesitas, makan makanan dengan kelebihan garam atau gula, masalah keturunan dan tidak minum cukup air.
A study featured in the online edition of The Journal of Urology meneliti jumlah kalsium terkait dengan kedua non - susu dan produk susu dan jika hubungan ini dapat menyebabkan rendahnya risiko batu ginjal.
Studi ini diikuti lebih dari satu juta pria dan wanita sehat berusia di bawah 60 untuk durasi 20 tahun. Setiap empat tahun peserta diminta untuk menyelesaikan survei frekuensi makanan untuk membangun asupan kalsium mereka.
Individu terlibat dengan penelitian ini dibagi menjadi lima kelompok tergantung pada berapa banyak kalsium mereka terkena. Kelompok dengan asupan kalsium tertinggi menunjukkan kesempatan 77 persen lebih baik menurunkan risiko batu ginjal dibandingkan dengan kelompok dengan asupan kalsium terendah.
Pria dan wanita yang mengambil di lebih dari 450 miligram kalsium per hari dari produk non - susu menunjukkan peluang 50 persen lebih baik dari menangkal batu ginjal. Mereka yang mengambil di lebih dari 800 miligram kalsium per hari dari produk susu mengurangi risiko batu ginjal hingga 30 persen dibandingkan dengan mereka yang mengambil di sekitar 150 miligram, Reuters reported.
" Ini adalah sepotong data yang menunjukkan bahwa tidak ada peran pembatasan diet kalsium batu ginjal, " kata Taylor Reuters. " Meskipun sebagian besar batu yang terbentuk di ginjal terbuat dari kalsium oksalat, orang tidak perlu takut mengkonsumsi kalsium dalam makanan. "
by:Medicaldaily.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar