Rosemary telah medicinally dikaitkan dengan memori sejak zaman kuno, ketika orang Mesir kuno digunakan dalam kesetiaan ritual di pesta pernikahan dan pemakaman. itu Telegraph menunjukkan bahwa Shakespeare membuat apa yang mungkin menjadi referensi sastra paling terkenal dengan ramuan di Dusun, ketika Ophelia mengumumkan "Ada rosemary, itu untuk mengingat: berdoa, cinta, ingat."
Peneliti psikologi dari Northumbria University mempresentasikan temuan mereka tentang manfaat kesehatan ramuan untuk orang dewasa yang sehat pada konferensi tahunan British Psychological Society pagi ini, menunjukkan bahwa rosemary aromaterapi mungkin memiliki potensi dalam mengobati orang dengan gangguan memori yang menghambat fungsi sehari-hari.
" Kami ingin membangun penelitian kami sebelumnya yang menunjukkan aroma rosemary meningkatkan memori jangka panjang dan aritmatika mental, " kata pemimpin peneliti Dr Mark Moss dalam statement.
His previous studies menemukan bahwa minyak esensial rosemary mengandung senyawa kimia organik yang disebut 1,8 - cineole ( juga dikenal sebagai eukaliptol ) yang meningkatkan sistem otak kimia di balik kinerja kognitif ketika diserap ke dalam aliran darah orang dewasa yang sehat.
Moss merekrut 66 peserta untuk menyelesaikan serangkaian tes calon memori saat ditugaskan untuk baik ruang diberi wewangian atau satu wangi dengan minyak esensial rosemary. Mereka juga mengisi kuesioner mood dan memberikan sampel darah sehingga peneliti bisa menilai konsentrasi 1,8 - cineole dalam sistem mereka.
Tes meliputi prospektif tugas memori seperti benda bersembunyi dan kemudian menemukan mereka nanti, dan melewati objek tertentu kepada peneliti pada waktu tertentu. Semua pekerjaan harus dilakukan tanpa meminta, dan jika peserta lupa untuk melakukan salah satu dari mereka, mereka akan diberi petunjuk yang menurunkan skor mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak rosemary berbau memang meningkatkan peserta kinerja pada tugas-tugas memori prospektif, dan bahwa skor yang lebih tinggi berkorelasi dengan konsentrasi yang lebih besar dari 1,8 - cineole beredar di peserta darah.
Tidak ada hubungan antara suasana hati peserta dan skor memori mereka, menunjukkan bahwa kinerja superior mereka diikat pengaruh farmakologis dari 1,8 - cineole, bukan hanya hasil dari kewaspadaan dari berbau aroma yang menyenangkan.
1,8 - cineole adalah terpen, molekul organik yang larut dalam lemak kecil yang dapat dengan mudah masuk ke aliran darah melalui lapisan mukosa di hidung atau paru-paru, kemudian melintasi penghalang darah - otak. 1,8 - cineole yang ditemukan dalam banyak tanaman aromatik selain dari rosemary, eucalyptus termasuk, teluk, wormwood dan bijak, dan biasanya membuat 35 sampai 45 persen dari minyak esensial rosemary.
Penelitian lain telah menemukan bahwa 1,8 - cineole menghambat enzim yang memecah asetilkolin (Ach ), suatu neurotransmitter penting dalam sistem saraf yang berhubungan dengan memori dan kognisi. Hal ini juga mungkin memiliki sifat rasa anti-inflamasi dan nyeri, yang menjelaskan penggunaan umum rosemary hari ini sebagai obat herbal.
" Mengingat kapan dan ke mana harus pergi dan untuk apa alasan mendasari segala sesuatu yang kita lakukan, dan kita semua menderita kegagalan kecil yang bisa membuat frustasi dan kadang-kadang berbahaya, " kata koordinator penelitian Jemma McCready, dalam pernyataan para peneliti.
Dia dan Moss berharap untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang manfaat kesehatan minyak rosemary untuk orang dewasa dengan penurunan memori yang berkaitan dengan usia, atau kelompok lain dengan defisit memori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar